Sekolah Luar Biasa Mardi Mulyo Kretek keberadaannya terdaftar pada Kanwil Depdikbud Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 01790/H/1986 tertanggal 31 Desember 1986, sekarang menempati areal seluas 800 m2 di Jalan Samas Km 21 Dusun Karen, Desa Tirtomulyo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Pada awal berdirinya SLB Mardi Mulyo Kretek tahun 1981, hasil rintisan para alumni SGPLB Yogyakarta yaitu Bapak Subardi, Ibu Sri Rahayu dan Bapak Zarkoni. Survey dilakukan bersama jajaran pemerintah kecamataan Kretek (bagian Kesra) terdapat beberapa siswa yang mengalami kelainan seperti, tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa dan tunalaras. Hasil yang diperoleh sebanyak 6 anak dengan berbagai kecacatan dan mengalami masalah sosial. Atas ijin Bapak Kusbani selaku kepala desa Donotirto, anak-anak hasil penjaringan dikumpulkan di balai Desa Donotirto. Dengan berbekal tekad yang bulat, maka terselenggaralah proses belajar mengajar.
Untuk memantapkan pelayanan pendidikan didirikan sebuah yayasan dengan nama Yayasan Mardi Mulyo pada tahun 1985, dengan Nomor Akte Notaris 05/YMM/VII/1985 tertanggal 15 Juli 1985.
Sesuai dengan pertambahan jumlah siswa dan tenaga guru, maka tempat pembelajaran di balai desa tidak memadai lagi, sehingga SLB Mardi Mulyo mengalami perpindahan di berbagai tempat. Pertama kegiatan belajar berlangsung di balai desa Donotirto sejak 15 Juli 1981 sampai dengan 15 Juli 1991. Yang kedua di balai Dusun Jebugan, Desa Tirtomulyo, Kecamatan Kretek sejak 15 Juli 1991 sampai dengan 10 Agustus 1998 sampai sekarang SLB Mardi Mulyo menempati gedung bekas SMP Dwijaya, Karen.
SLB Mardi Mulyo Kretek menempati gedung yang cukup luas dan letaknya strategis, mudah dijangkau dengan kendaraan umum jurusan Yogya-Samas. Halaman depan yang cukup luas disediakan untuk upacara bendera, olah raga dan bermain saat jam istirahat. Kondisi tempatnya cukup baik, namun para siswa perlu mendapat pengawasan guru piket karena dekat dengan aliran sungai.
Pada saat ini SLB Mardi Mulyo menyelenggarakan pelayanan pendidikan bagi berbagai kecacatan seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, tunaganda dan autis. Jumlah siswa keseluruhan sampai bulan Januari 2012 adalah 83 siswa terdiri dari tunanetra 1 siswa, tunarungu 9 siswa, tunagrahita ringan 34 siswa, tunagrahita sedang 34, tunadaksa 1 siswa dan autis 4 siswa. Sedangkan tenaga guru jumlah 18 orang berstatus guru PNS 13 orang dan 5 orang GTY dan 1 orang PTY.
Kondisi ruangan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar pada umumnya cukup baik, walaupun setiap Gedung SLB Mardi Mulyo Kretek berbentuk huruf U menghadap ke utara. Ruangan yang menghadap ke barat 1 lokal dipakai ruang Kepala Sekolah, dan Ruang Guru. Ruang yang menghadap ke utara berjumlah 3 lokal dipakai untuk ruang UKS, Perpustakaan, 8 ruang kelas, sedangkan ruangan yang menghadap ke timur 1 lokal dipakai ruang kesenian, Bina Persepsi Bunyi dan Irama. Sebelah timur gedung dilengkapi dapur dan kamar mandi/WC untuk guru dan siswa. Ruang ketrampilan menempati gedung tersendiri yang letaknya bersebrangan dengan jalan dusun di sebelah utara ruang kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar